19.01

Abubakar Ba'asyir"saya mundur dari Majelis Mujahidin"

Abubakar Ba’asyir: “Saya Mundur dari Majelis Mujahidin” Cetak halaman ini Kirim halaman ini melalui E-mail
Tuesday, 05 August 2008
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Abubakar Ba’asyir keluar dari Majelis Muhahidin Indonesia (MMI), tapi masih siap kerjasama

ImageHidayatullah.com—Meski Sabtu depan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) menggelar acara besar, Kongres III di Gedung Bhaki Wanitata, Yogyakarta, tapi Amir MMI, Abubakar Ba’asyir justu mengabarkan telah mundur.

Kabar pengunduran Abubakar Ba’asyir disampaikan dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui faks ke beberapa Daerah Pimpinan Wilayah (DPW) MMI se-Indonesia baru-baru ini, tepatnya tanggal 19 Juli 2008 lalu.

Lelaki kelahiran Jombang, 17 Agustus 1978 ini mengumumkan pengunduran dirinya dengan alasan organisasi itu telah menerapkan sistem kepemimpinan yang tidak dikenal dalam Islam, meskipun menurutnya, tujuannya tetap islami.

Dalam pernyataanya, Ba’asyir juga mengatakan, selama menjadi Amir MMI, dirinya sudah mengingatkan kekeliruan itu, namun katanya, usulannya itu mendapat penolakan dari beberapa pengurus MMI.

“Oleh sebab-sebab di atas, maka saya menyatakan mundur dari Majelis Mujahidin walaupun saya masih siap bekerjasama dalam perjuangan menegakkan kalimah Allah selagi masih di atas cara syar’I dan sesuai sunnah Nabi. Serta memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Mejelis Mujahidin jika selama masa jabatan saya menjadi Amir Mujahidin ada kesalahan yang saya lakukan. Semoga Allah mengampuni dan selalu merahmati kita semua,” tulis Ba’asyir. [tho/www.hidayatullah.com]

0 komentar:

Posting Komentar