18.12

Mantan Sopir bin Laden Tak Akui Osama Teroris
Jumat, 8 Agustus 2008 | 01:43 WIB

GUANTANAMO, KAMIS - Kepada pengadilan militer, mantan sopir Osama Bin Laden mengatakan bahwa dirinya tidak pernah tahu dan ragu kalau bin Laden adalah seorang teroris sampai kejadian 11 September 2001 berlangsung. Jaksa penuntut tak hendak membeli cerita Salim Hamdan ini, namun justru merekomendasikan pria ini untuk dikirim ke penjara selama 30 tahun lamanya.

Lewat seorang penerjemah Hamdan mengatakan hal ini tanpa terikat sumpah selama di pengadilan, sehari setelah enam petugas menyatakan kesaksiannya bahwa dia ikut serta dalam mendukung persediaan material kepada al Qaeda meski dikatakan dia tidak bertanggung jawab atas konspirasi teroris.

Hamdan dipenjara di rutan dekat pantai Guantanamo sejak 2002. Hakim telah menjatuhkan hukuman lima tahun penjara untuknya. Di hadapan para juri, Hamdan menyatakan bahwa dirinya hanya sopir biasa yang tidak tahu apa-apa. Dia juga menggambarkan bahwa hubungannya dengan bin Laden sebagai relasi yang 'normal'.

Dia bilang, telah diperlakukan bin Laden sebagai karyawan dan sebaliknya, Laden memperlakukannya sebagai karyawan. "Saya menghormati dia, dan dia menghargai saya," ujar Hamdan."Saya kagumi dia dan dia juga memperlakukan saya dengan baik."

Hamdan mengungkapkan bahwa dirinya pernah membawa proyektil dalam mobil yang disopirinya di selatan Afghanistan di Bulan November 2001. Namun seluruh mobil, katanya, hanya pinjaman dan misil itu bukanlah milik bin Laden.

"Tidak masuk dalam akal saya kalau Osama bin Laden berada di balik kejadian 11 September 2001," ujar hamdan yang masih bekerja pada bin Laden pada waktu itu. Hamdan mengaku bahwa dirinya terkejut ketika dinyatakan al Qaeda bertanggung jawab atas kejadian 11 September 2001, sebuah bentuk serangan teroris atas New York, Washington dan Pennsylvania.


ABD
Sumber : CNN

0 komentar:

Posting Komentar