21.46

KESALAHAN JIL

Islam Liberal menyatakan:

Islam Liberal percaya bahwa ijtihad atau penalaran rasional atas teks-teks keislaman adalah prinsip utama yang memungkinkan Islam terus bisa bertahan dalam segala cuaca. Penutupan pintu ijtihad, baik secara terbatas atau secara keseluruhan, adalah ancaman atas Islam itu sendiri, sebab dengan demikian Islam akan mengalami pembusukan. Islam Liberal percaya bahwa ijtihad bisa diselenggarakan dalam semua segi, baik segi muamalat (interaksi sosial), ubudiyyat (ritual), dan ilahiyyat (teologi).Dengan menyebut asma setan yang maha kasih…..

bahwa sesungguhnya pernyataan di atas adalah keliru sepenuhnya. Kekeliruan utama terletak pada kurang beraninya orang Islam Liberal menafsirkan agama dari luar pengertian agama itu sendiri. JIL masih konservatif karena tidak beranjak dari paradigma primordial mencari kebenaran melalui agama. Bagaimana mungkin kebenaran akan didapat di lumpur kotor warisan masa lalu yang irasional? rasionalitas macam apa yang ditawarkan JIL dalam hal ini?

Sekuat-kuatnya JIL berpikir untuk menghindari kebusukan tafsir melalui ijtihad selama masih meyakini ada kebenaran dalam agama, bahkan meyakini universalitas agama tak akan mungkin berhasil.

Aku sarankan agar orang-orang JIL segera meninggalkan ajaran sesatnya. Caranya, tinggalkan agama!

0 komentar:

Posting Komentar